Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh - Hallo Pembaca
Portal Berita, Berita kali ini adalah Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh, Berikut ini artikelnya.
lihat juga
Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh
 | Brimob jadi satpam di Unpad. (Detikcom) | Beritakepo.com. Keberadaan personel Brimob yang bertugas menjaga keamanan di lingkungan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor mulai Januari 2018 kini menuai protes dari mahasiswanya. Salah seorang mahasiswa Viona Mahardika menulis keberatannya di situs lembaga pengkajian dan pengabdian masyarakat demokratis Unpad, dengan judul "UNPAD Dijaga oleh BRIMOB; Apakah Unpad Kekurangan Satpam yang Bertugas?".
Ia mengatakan keberadaan Brimob tersebut terjadi buntut atas pemecatan terhadap puluhan satpam karena peralihan agensi keamanan dari PT Sentinel ke PT Kartika.
Ia menuturkan pemecatan puluhan satpam itu menui protes hingga dilakukan proses audiensi yang melibatkan berbagai unsur Unpad. Dalam kesempatan itu, PT Kartika menyampaikan bekerja sama dengan Brimob untuk meningkatkan keamanan sementara waktu.
"Dalam audiensi itu PT Kartika menyatakan bahwasannya pelibatan Brimob dalam pengamanan kampus hanyalah sementara sampai proses seleksi satpam baru usai," kata Viona, Jumat (27/4/2018), dilansir beritakepo.com dari Detikcom.
Setelah adanya kerja sama itu, kata Viona, terlihat sejumlah personel Brimob berada di sekitar gerbang lama dan area pembangunan gedung baru Unpad. Personel Brimob itu bertugas menjaga kemanan bersama dengan satpam bahkan mengawasi kegiatan mahasiswa.
"Paling terasa dalam beberapa bulan ini tindakan dari petugas brimob itu bukan cuma menjaga (keamanan) tapi aku rasakan beberapa kalau bikin acara di kampus selalu diawasi," tutur mahasiswa jurusan Sastra Jerman ini.
Dia mencontohkan saat itu bersama sejumlah mahasiswa sedang melaksanakan aksi kamisan di Broklyn Unpad pada (29/3/2018). Di tengah aksi terlihat salah seorang anggota Brimob mengambil foto dan menghampiri massa aksi kamisan.
Lebih lanjut dia menjelaskan anggota Brimob itu mempe rtanyakan terkait izin aksi dan tempat yang digunakan aksi kamisan. Sang Brimob mengaku mempertanyakan perihal izin ini sebagai bagian dari tugas dan melaporkannya kepada pihak kampus.
"Broklyn unpad itu ruang bebas publik, jadi enggak perlu ada perizinan tempat. Sebagai mahasiswa ini rumah kami, masa perlu izin. Dia bilang juga di sini menjalankan tugas, saya akan melaporkan sebagai keamanan kampus. Kami mempertanyakan itu," ungkap dia.
"Hal serupa menimpa LPPMD yang sedang membuka stand rekruitmen anggota baru, dan BEM KEMA Unpad," kata dia menambahkan.
Mahasiswa semester 6 ini menyayangkan pelibatan Brimob dalam pengamanan di kampus Unpad. Sebab, sambung dia, Brimob merupakan kesatuan polisi khusus menangani antiterorisem, anti bahan peledak dan membantu TNI saat perang.
"Melihat tugas dan fungsi BRIMOB macam itu, keberadannya akhir-akhir ini di Unpad tidak pada tempatnya. Usir saja Brimob dari kampus ini. Mahasiswa tentu dirugikan lewat ti ndakan-tindakan tidak demokratis Brimob," ujar Viona.
Tanggapan Rektor Unpad
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono menjelaskan keberadaan Brimob menjadi 'satpam' kampus Unpad karena kebutuhan dan hal wajar.
Ia menuturkan keberadaan Brimob di Unpad tak lepas dari masa transisi peralihan vendor penyedia petugas keamanan baru. Pihak vendor mengambil keputusan bekerja sama dengan Brimob untuk mengisi kekosongan selama seleksi satpam baru.
"Pertama saat peralihan (vendor) memang prosesnya lamban dalam mensuplai kebutuhan keamanannya. Sehingga temporary kita minta bantuan, karena kebetulan Mako Brimob deket dari Jatinangor," kata Tri, Jumat (27/4/2018).
Dia menjelaskan peran Brimob di kampus Unpad selain membantu proses keamanan, tetapi juga memberikan pelatihan dan standarisasi. Sehingga, sambung dia, dipastikan mereka akan menjalankan sesuai tupoksinya.
Lebih lanjut dia mengatakan kampus Unpad yang luas membu at pengawasan harus diperketat. Hal tersebut untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di kampus memiliki izin.
"Kan saya kira kemanan siapa saja baik Brimob, satpam pasti melakukan hal yang sama. Saya kira wajar semua pihak begitu. Untuk menyakinkan mereka mahasiswa Unpad dan berkegiatan terjadwal," ungkap dia.
Ia menyebut semenjak adanya support dari personel Brimob pada Januari lalu, kemanan di kampus Unpad terjamin. Bahkan,kata dia, kehilangan yang terjadi belakangan mengalami penurunan signifikan.
"Kita pernah kecurian dulu beberapa kali, berdasarkan catatan kami sejak disupport (Brimob) berkurang signifikan," tutur dia.
Tri belum bisa memastikan keberadaan Brimob di kampus Unpad sampai kapan. Namun menurutnya bukan tidak mungkin dipertahankan sesuai dengan kebutuhan.
"Ya selama dibutuhkan. Tanya vendor kebutuhannya. Bagi kami kalau dipandang perlu gak ada salahnya. Saya kira itu fungsi-fungsi kemanan seperti itu, hal yang wajar," kata Tri. | | RSS to Email Formatted | | | |
Itulah Berita Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh
Sekian berita tentang Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua
Anda sedang membaca artikel
Brimob Jadi Satpam Kampus Unpad, Mahasiswa Mengeluh dan artikel ini url permalinknya adalah
http://beritahubulat.blogspot.com/2018/04/brimob-jadi-satpam-kampus-unpad.html Semoga artikel
ini bisa bermanfaat.