Polisi masih terus mengusut kasus chat berbau pornografi yang diduga antara Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein. Bahkan, beredar juga rekaman suara yang diduga suara Firza kepada Fatimah Husein Assegaf atau yang biasa disapa Kak Emma.
Namun Rizieq menghindari pemeriksaan polisi sampai dua kali. Rizieq bahkan langsung meninggalkan Tanah Air. Rizieq disebut kuasa hukum sedang di Arab Saudi. Polisi pun berencana mengeluarkan red notice.
Dalam kasus itu, Firza telah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, Firza dan Kak Emma kompak membela Rizieq.
Kuasa hukum Firza Husein, Aziz Yanuar meminta agar penyidik Polda Metro Jaya tak lagi memeriksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, terkait kasus dugaan penyebaran chat berbau pornografi. Karena, menurut Aziz, kliennya dan pentolan FPI adalah korban.
"Menurut dari kami tim kuasa hukum, nggak perlu (periksa Rizieq). Karena di sini, beliau ini juga korban," ujar Aziz.
Azis menilai percakapan mesum yang beredar di situs 'baladacintarizieq.com' sengaja direkayasa. Sebab, hubungan antara Rizieq dan Firza tak lebih dari sebatas guru dengan murid.
"Seakan-akan direkayasa, terjadi hubungan, atau terjadi hal-hal yang tidak baik dalam chat itu, terkait Rizieq Shiha b, yang sebenarnya tidak seperti itu," katanya.
Lantas ia menduga kuat jika kasus tersebut hanyalah upaya menjatuhkan citra Habib Rizieq dan Firza. "Bukan kecurigaan, malah justru bukti. Itu ada yang mengunduh, tanpa hak, merekayasa edit, lalu menyebarkan," tegasnya.
Namun, dalam kasus ini Azis berharap polisi bisa mengungkap dalang di balik penyebaran konten tersebut secepatnya agar tak menjadi fitnah. "Itu tugas kepolisian, kami hormati prosesnya," pungkasny.
Sementara itu, Kak Emma mengaku saat diperiksa Polda Metro Jaya mendapat tekanan dari polisi. Menurut Kak Emma, polisi menggiring pembicaraan agar mengakui segala tuduhan ke Rizieq.
"Memang D alam proses BAP saya selama 3 kali oleh Polda Metro Jaya para penyidik tampak memaksakan dengan menggiring pembicaraan saya agar mengakui semua yang dituduhkan kepada Habib Rizieq, bahkan saya ditekan secara psikologis agar mengakui dan membenarkan atas tuduhan tersebut yang saya tidak mengetahui akan hal itu," kata Emma.
Lebih lanjut, dirinya mengaku awal mengenal Firza pada saat di suatu pengajian. Itu pun belum lama dirinya mengenal Firza. "Saya mengenal Firza belum lama, dia ikut taklim di Petamburan sekali, ke Mega mendung 2 kali," ucapnya.
Oleh karena itu, Menurut Kak Emma, kasus tersebut merupakan rekayasa. "Dengan demikian saya menyimpulkan kasus ini adalah kasus yang direkayasa sedemikian rupa, dengan tujuan untuk membunuh karakter Habib Rizieq," kata Kak Emma.
Rizieq juga sebelumnya sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah. "Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka. "Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," tandasnya.
Firza menegaskan bukan orang dalam chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya.
|