| Mantan istri Deddy Corbuzier, Kalina Oktarani, kini telah ditetapkan sebagai saksi.
Ia ditetapkan sebagai saksi atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh agen perjalanan umrah.
Ternyata, hal ini tak hanya menimpa Kalina saja.
Seorang klien Devi Waluyo yang juga merasa dirugikan melaporkan ADA Tours.
"Salah satunya klien kita yang melaporkan Lasty dan Kalina yang menjadi saksi," ujar pengacara Devi Waluyo di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017), seperti dikutip oleh Grid.id.
Untuk itu, Kalina ditetapkan sebagai saksi.
"Sekarang sih Kalina diambil sebagai saksi oleh jamaah yang melaporkan," lanjut Devi.
Sementara itu, Kalina menolak disebut umrah gratis.
Karena sebenarnya, Kalina mempromosikan agen perjalanan umrah tersebut.
"Padahal bukan gratis, kan saya mempromosikan travel, bukan hanya saya. Hijab store juga, semuanya, yang tentang baju Muslim dan ada juga skin care tapi belum karena saya belum ada waktu," tutup Kalina.
Sebelumnya, ibunda Azkanio Nikola Corbuzier ini meluapkan kekesalannya dengan curhat di akun instagramnya.
"Hr Minggu 19 Feb, mba @ L.annisa WhatsApp saya menawarkan umrah bareng travel beliau @adatours Saya menolak, sampai ia membujuk saya utk menikah di Makkah, saya tetep menolak ...
Singkat cerita tgl 21 Feb saya hubungi beliau menanyakan brp harga umroh utk org tua mas @ hendrayan.m Dan beliau memberikan discount, utk org tua mas Hendra .. Dan menawarkan kami lg utk umroh bersama travel nya, dgn timbal balik kami public figure mempromosikan travel dia ...
Saya menerima dgn mengatakan kepada beliau saya tdk mau menikah di Makkah.. Mba L menjanjikan kami para jamaah berangkat tgl 15 April, ternyata diundur ke tgl 16 April. Dan akhirnya kita semua berangkat di tgl 17.. 17 April sore kita berangkat ke airport dan ternyata sampai airport diberi kabar kalau visa kami blm keluar.
Dan kami para jamaah dikirim ke Kuala Lumpur, kami menolak. Tp beliau (mba L) blg supaya kita bs langsung berangkat umroh dr KL .. 8 hr kami para jamaah terdampar di negri org tanpa memegang passport.
Sampai kami semua mau plg ke Indonesia tp tidak bs krn tdk ada passport. Kami semua mencoba bersabar krn niat kita utk ibadah, tp ujian kita bkn sampai situ.. Beliau berjanji diawal kita diberangkatkan menggunakan maskapai dari Saudi Arabia atau Etihad.
Ternyata pswt kita pesawat domestik (pesawat kecil), di KL saya menanyakan kamar selama nanti kami menjalankan ibadah di Madina dan Makkah, Mba L masih menjanjikan di Makkah kita di Bintang 5, kesabaran seperti apa lagi yg harus saya lakukan? Krn disini kami tdk diperlakukan manusiawi..
sebagai jamaah saya yg awalnya diperlakukan baik tp disini tdk ditegur, bahkan sampai tadi saya menanyakan janji beliau tentang htl beliau menjawab "saya punya hak utk mengganti htl dan saya tidak mau memberikan hotel btg 5 ke mba Kalina" astaghfirullah ..
Saya ibadah, tapi ujian saya disini dr beliau.. Knp tdk beliau blg dr awal tdk mau memberikan apa yg dia janjikan? Knp br hari ini beliau blg?? @nda_indah_ @deamirella
Saya akan posting bukti2 lain ttg janji dr pemilik travel ADA.: Saya membawa org tua kesini mba L, saya malu krn mengecewakan orgtua:.. -Kalina-"
Tak lama kemudian, sang pemilik, Lasty Annisa, tak terima nama baiknya dijelek-jelekkan.
Melalui kuasa hukumnya, Lasty bersikeras kalau sebenarnya dia menawarkan Kalina untuk beribadah umrah gratis.
"Saya ngajak dia umrah pure karena pertemanan, tidak ada perjanjian, tidak ada kontrak, bahkan dia berdua sama pacarnya," kata Lasty melalui pengacaranya, Henry Indraguna, lewat pesan WhatsApp, Minggu (7/5/2017), seperti dikutip oleh Grid.id. (TribunWow.com/Alya Iqlima)
| 
