Ulasan berita Indonesia dan internasional dari peristiwa, politik, teknologi, berita unik, dan hiburan

loading...

Thursday, May 11, 2017

Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok

Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok - Hallo Pembaca Portal Berita, Berita kali ini adalah Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok, Berikut ini artikelnya.

lihat juga


Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai langkah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengancam melaporkan pendukung Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang menyebut rezim Joko Widodo lebih parah dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono cukup berlebihan. Menurutnya, ucapan pendukung Ahok, Veronica Koman Liau yang disampaikan dalam aksi demonstrasi hanya bentuk aspirasi.

"Menurut saya sih agak berlebihan ya. Kan orang bebas berpendapat dijamin oleh konstitusi, di depan umum ya. Terlepas apa pun pendapatnya. Kecuali pendapat itu melanggar hukum," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5).

Penyampaian aspirasi dari Veronica, kata Fadli, adalah bentuk kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi. Sehingga, Fadli menyebut Tjahjo tidak bisa sembarangan mengkriminalisasi Veronica.

"Apa yang diungkapkan veronica siapa itu, itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi. Tidak boleh dikriminalisasi. Mau dukung Pak Ahok, mau dukung Pak Jokowi, mau mengkritik Pak Jokowi itu kan pendapat," tegasnya.

Akibat ucapan Veronica, Tjahjo membocorkan dan menyelidiki identitas pribadi Veronica kepada wartawan. Bahkan, Tjahjo akan bersurat kepada Veronica untuk segera membuat klarifikasi atas ucapannya.

Fadli mengatakan Tjahjo sebenarnya dilarang membongkar identitas pribadi seseorang tanpa seizin yang bersangkutan. Lan gkah Tjahjo dianggap berpotensi melanggar UU ITE.

"Tidak boleh kemudian apa yg menjadi pendapatnya itu karena pendapatnya berbeda dengan pemerintah kemudian dibongkar identitasnya kemudian di share ke publik. Menurut saya itu bisa berpotensi melanggar undang undang ITE. Silakan lah dikaji," ujar Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mempersilakan Veronica untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas tindakan mantan Sekjen PDIP itu. Kendati demikian, Fadli menyarankan agar masalah ini diselesaikan lewat dialog antar kedua belah pihak.

"Tergantung dia lah. Kalau misalnya masalah ini diselesaikan dengan dialog mungkin bisa diselesaikan lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo marah mendengar ada pendukung Ahok berteriak rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY. Dia mengancam akan mempolisikan aktivis tersebut.

Tjahjo telah menyelidiki identitas yang bersangkutan. Dia mengaku akan mengirimkan surat pada aktivis bernama Veronica Koman Liau itu. Jika dalam waktu satu minggu tidak ada klarifikasi, maka Tjahjo akan melapor ke polisi.

"Saya sebagai pembantu presiden warga negara RI dan Mendagri akan melaporkan ke Polisi. Ini pendidikan politik buat siapa pun tidak boleh memaki-maki dan memfitnah Presiden RI dan siapa pun tanpa bukti yang jelas," kata Tjahjo kepada wartawan, Kamis (11/5).

Menurut Tjahjo, sah-sah saja membela Ahok. Namun jangan mengait-ngait kan vonis dengan pemerintah Jokowi. Dia menyebut sudah jelas Jokowi menegaskan tak mengintervensi hakim.

"Saya sebagai bagian dari rezim Jokowi merasa tersinggung," kata Tjahjo. [eko]
RSS Feed

RSS to Email Formatted

IFTTT


Itulah Berita Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok

Sekian berita tentang Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua

Anda sedang membaca artikel Fadli Zon nilai Mendagri berlebihan mau polisikan pendukung Ahok dan artikel ini url permalinknya adalah https://beritahubulat.blogspot.com/2017/05/fadli-zon-nilai-mendagri-berlebihan-mau.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.