| Ini jawaban utk mereka yang sering menggembar gemborkan PKI untuk menggiring Opini agar masyarakat membenci Jokowi /Ahok
Isu Kebangkitan PKI Hanya Bualan Isapan Jempol, Ini Faktanya!
Jaman sekarang untuk dapat gelar "PKI" sangat mudah. Tidak perlu baca buku Karl Marx, tidak perlu mengerti apa itu "Komunisme", cukup bela pemerintah bela pak Jokowi, garansi instan langsung dapat gelar "Komunis / PKI".
Padahal sejak PKI dibubarkan, aparat hukum POLRI & TNI telah menetapkan PKI sebagai organisasi terlarang, ARTINYA: bila memang benar ada PKI, tidak perlu dikoar-koarkankan pasti sudah ditindak POLRI & TNI
FAKTANYA: selama 15 tahun terakhir ini, aparat negara POLRI & TNI tidak pernah sekali pun direpotkan oleh yang namanya "Komunis PKI"
MARI CEK : – Bom Bali 1 & 2 – Bom Marriott – Bom Kedubes Australia – Pemboman Gereja – Serangan Sarinah -pembakaran 7 Vihara tg Balai
Apakah kejadian-kejadian diatas pelakunya komunis ?
JAWABNYA: BUKAN
Faktanya selama 15 tahun rangkaian serangan teror di tanah air, TAK SATU PUN pelakunya "Komunis PKI".
Kalau tidak percaya tanya POLRI & TNI
Amrozi bukan PKI Dr. Azahari bukan PKI Bahrun Naim bukan PKI Santoso Poso bukan PKI Nurdin M Top bukan PKI Imam Samudra bukan PKI
(FILES) This combo of file photo photos shows convicted Bali bombers Ali Ghufron alias Mukhlas (L), Imam Samudera (C) alias Abdul Aziz and Amrozi (R) each during their trials in 2003 for the nightclub bombings on the resort island of Bali in 2002 that killed 202 people. A new report 08 October, 2007 said that the three Bali bombers on death row in Indonesia were ready to face their imminent execution. Indonesia's Supreme Court in August, 2007 rejected their appeal and the men have been quoted as saying they would not seek clemency from the president, their last avenue of appeal. AFP PHOTO / FILES / INDAH WINARSO (L) AFP PHOTO / FILES / ADEK BERRY (C) AFP PHOTO / FILES / BAY ISMOYO (R) (Photo credit should read BAY ISMOYO/AFP/Getty Images)
(FILES) This combo of file photo photos shows convicted Bali bombers Ali Ghufron alias Mukhlas (L), Imam Samudera (C) alias Abdul Aziz and Amrozi (R) each during their trials in 2003 for the nightclub bombings on the resort island of Bali in 2002 that killed 202 people. A new report 08 October, 2007 said that the three Bali bombers on death row in Indonesia were ready to face their imminent execution. Indonesia's Supreme Court in August, 2007 rejected their appeal and the men have been quoted as saying they would not seek clemency from the president, their last avenue of appeal. AFP PHOTO / FILES / INDAH WINARSO (L) AFP PHOTO / FILES / ADEK BERRY (C) AFP PHOTO / FILES / BAY ISMOYO (R) (Photo credit should read BAY ISMOYO/AFP/Getty Images)
JADI MANA BAHAYA PKI NYA?
Silahkan tanya sendiri ke aparat negara POLRI & TNI. Mereka akan dengan haqul yakin menjawab TERORISME BAHAYA NO.1 di Indonesia
Karena faktanya "Komunis PKI" memang tak lebih dari BUALAN ISAPAN JEMPOL kelompok Radikal yang ingin mengalihkan perhatian kita dari bahaya sebenarnya..
BAHAYA SEBENARNYA: Radikalisme & Terorisme
STIGMA "Komunis PKI" juga akan dituduhkan kepada siapa saja yang dukung pemerintah, tidak terkecuali kepada Ormas Islam sekalipun
Tuduhan Ustadz Alfian Tanjung baru-baru ini kepada Nahdlatul Ulama, menuduh NU sebagai ormas Islam yang "membeking komunis PKI" adalah salah satu contohnya
Jelas-jelas NU itu Ormas Islam yang berjasa membantu menumpas PKI, lalu hanya karena NU sekarang beking pemerintah, langsung dituduh "beking PKI", PINTER KAN? 
Benar apa kata Einstein. "Cerdas itu ada batasnya, tapi dungu tak kenal batas"
Sudahkah anda dituduh PKI hari ini?
Oleh: Gantyo Koespradono | 
