Ulasan berita Indonesia dan internasional dari peristiwa, politik, teknologi, berita unik, dan hiburan

loading...

Friday, May 12, 2017

“Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok”

“Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok” - Hallo Pembaca Portal Berita, Berita kali ini adalah “Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok”, Berikut ini artikelnya.

lihat juga


“Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok”

Spontanitas warga Indonesia membela Ahok terus dilakukan di seluruh Indonesia.

Hal ini membuktikan Ahok begitu dirindukan dan buah-buah kebaikan, ketulusan dan kerendahan hati dalam melayani masyarkat menghasilkan militansi yang begitu masif dari masyarakat dari berbagai belahan bumi pertiwi.


Adalah Lesli (56) warga Kalimalang, Jakarta Timur turut hadir aksi mendukung pembebasan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).

Lesti mengaku merasa tergerak hatinya paska mendengar putusan vonis dua tahun penjara yang diterima mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Terlebih, ia memiliki utang budi karena pernah dibantu langsung oleh Ahok untuk operasi penanaman pen pada kakinya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu. Awalnya Lesli datang ke Balai Kota untuk meminta bantuan pada Mantan Gubernur tersebut, lalu Ahok menyuruh Lesli merujuk ke RS Cikini. Sempat dipersulit, Lesli kembali mengadu pada Ahok.

"Saya pernah dibantu ya sekarang saya membantu dia (Ahok), ratusan orang yang ada di sini pun karena tergerak hati nya nendukung Ahok" cerita Lesli kepada Merdeka.com

Setelah mengadu pada Ahok, Ahok menegur orang-orang yang mempersulit pengobatan Lesli

"Sekali lagi kalian mempersulit pengobatan pak Lesli akan saya pecat" ujar Lesli sambil meniru gaya Ahok.

Penanaman pen pada kaki nya yang patah di akui tanpa pemungutan biaya alias gratis. Apalagi Lesli tidak memiliki KJS, BPJS, atau kartu kesehatan lainnya.

Lesli pun mengaku dia bukan relawan tapi sebagai 'penggerak' aksi mendukung Ahok. Dari awal persidangan, hingga masuk Rutan Cipinang, dan dipindahakan di Mako Bribob Kelapa Dua dan sampai hari ini di Balai Kota, ia terus menyuarakan dan membela Ahok agar segera di bebaskan.

"Saya tidak dibayar, orang yang ada di sini pun tidak pernah dibayar, tapi perasaan kami terbayar karena telah membela Pak Ahok" ujar pria paruh baya tersebut.

Ia pun berharap putusan vonis yang menimpa Ahok dapat ditangguhkan dan Ahok bisa dibebaskan.

"Semoga Pak Ahok segera dibebaskan," pungkasnya.

Sumber: gerpol / merdeka
Sumber :gerilyapolitik.com
RSS Feed

RSS to Email Formatted

IFTTT


Itulah Berita “Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok”

Sekian berita tentang “Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok”, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua

Anda sedang membaca artikel “Semua di sini tidak pernah Dibayar, tapi Perasaan kami Terbayar karena telah Membela Pak Ahok” dan artikel ini url permalinknya adalah https://beritahubulat.blogspot.com/2017/05/semua-di-sini-tidak-pernah-dibayar-tapi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.