Ulasan berita Indonesia dan internasional dari peristiwa, politik, teknologi, berita unik, dan hiburan

loading...

Thursday, February 1, 2018

Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi

Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi - Hallo Pembaca Portal Berita, Berita kali ini adalah Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi, Berikut ini artikelnya.

lihat juga


Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi

 Sejarawan Tolak Jalan Buncit Diganti Jenderal AH Nasution

Infoteratas.com - Sejarawan Betawi JJ Rizal menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti nama Jalan Warung Buncit Raya dengan Jalan Jenderal Besar AH Nasution.

Setiap nama jalan ataupun wilayah di Jakarta, kata Rizal, memiliki latar belakang dan filosofinya. Penamaan wilayah Warung Buncit ini menjadi tanda bahwa toleransi antar masyarakat sudah terjadi sejak dulu. Buncit adalah nama seorang keturunan Cina namun dipakai sebagai nama wilayah.

"Ini menjadi pengingat saat sentimen anti Cina mengemuka. Kita itu berdiri sampai sekarang karena toleransi," jelas Rizal saat dihubungi detikcom, Selasa (30/01/2018).

Selain itu, dia melanjutkan, di dekat Warung Buncit terdapat nama Mampang yang merupakan nama salah satu jenis pohon. Menurut lelaki yang pernah menjadi kolomnis sejarah Batavia-Betawi-Jakarta di MOESSON (majalah Internasional yang berpusat di Belanda), pohon ini banyak terdapat di daerah tersebut puluhan tahun silam. Penamaan nama Mampang menunjukkan bahwa sebuah kota seperti Jakarta membutuhkan kawasan hijau.
"Nama-nama ini adalah pengingat sejarah dan peruntukkan lahan. Mampang telah menjadi nama jalan yakni Jalan Mampang Prapatan. Pemerintah harusnya memahami kepentingan di balik nama-nama ini," papar peraih Anugerah Budaya Gubernur DKI Jakarta pada 2009 itu. 


Sebelumnya diberitakan Walikota Jakarta Selatan telah melanjutkan usulan Ikatan Keluarga Nasution agar nama Jalan Mampang Prapatan menjadi Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution kepada Gubernur Anies Baswedan. 

Kepada pers, Anies menyatakan sedang mengkaji usulan tersebut. Ia pribadi menyebut Nasution sebagai tokoh penting di dalam pengamanan Pancasila. Namun salah satu jenderal TNI yang menjadi sasaran dalam Gerakan 30 September 1965 itu justru belum dikenang sebagai nama jalan. 

"Nama jalan menjadi simbol dalam mengingat peran besar yang bersangkutan. Dan pada masa-masa kritis, AH Nasution mengambil peran yang penting," ujarnya.

Tapi Rizal melaluitwitternya tetap menolak agar usulan Ikatan Keluarga Nasutionitu dibatalkan. "pak @aniesbaswedan mohon batalkan rencana perubahan nama jalan yg mengacu pd nama2 kampung betawi ini dgn nama baru, ini sama saja bpk membiarkan penghilangan memori warga betawi," cuit Rizal.(detik.com)
RSS Feed

RSS to Email Formatted

IFTTT


Itulah Berita Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi

Sekian berita tentang Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua

Anda sedang membaca artikel Sejarawan Betawi Kesal! Minta Anies Jangan Hilangkan Kenangan Warga Betawi dan artikel ini url permalinknya adalah https://beritahubulat.blogspot.com/2018/02/sejarawan-betawi-kesal-minta-anies.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.