UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur - Hallo Pembaca
Portal Berita, Berita kali ini adalah UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur, Berikut ini artikelnya.
lihat juga
UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur
| Ilustrasi mahasiswi bercadar. (Instagram) | Beritakepo.com. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta akan membina mahasisinya yang bercadar. Bahkan mereka akan diminta mundur jika tetap mempertahankan cadar.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yudian Wahyudi mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan mendata mahasiswi bercadar di kampus karena belakangan ini marak berkembang ideologi radikal yang tidak sesuai dengan esensi Islam dan budaya keislaman di Indonesia.
Selain untuk meluruskan paham atau ideologi radikal yang diduga berkembang di kalangan mahasiswi bercadar, kebijakan pendataan ini diambil kampus untuk mempermudah administrasi kampus. Termasuk administrasi saat kampus menyelenggarakan ujian.
"Siapa yang bisa menjamin waktu ujian itu benar dia orangnya, bisa saja kan bisa orang lain. Saat pertama kali masuk kampus dulu setiap mahasiswa juga sudah menyatakan sanggup mematuhi aturan yang ada di kampus," kata Yudian kepada wartawan di Kampus UIN Suna n Kalijaga, Yogyakarta, Senin (5/3/2018), dilansir anekainfounik.net dari Detikcom.
Yudian mengatakan, UIN sudah membentuk tim konseling dan pendampingan kepada mahasiswi bercadar agar mereka mau melepas cadar saat berada di kampus UIN.
Mahasiswi bercadar akan mendapatkan pembinaan dari kampus melalui tujuh tahapan berbeda. Jika seluruh tahapan pembinaan telah dilampaui dan mahasiswi yang bersangkutan tidak mau melepas cadar, maka pihak UIN akan memecat mahasiswi itu.
Jumlah mahasiswi bercadar di UIN Sunan Kalijaga, kata Yudian, memang cukup banyak. Berdasarkan pendataan terbaru yang dilakukan pihak kampus, tercatat ada sekitar 42 mahasiswi bercadar di 8 fakultas di kampus tersebut.
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ada 6 orang, Fakultas Syari'ah dan Hukum 8 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora 6 orang, Fakultas Ushuluddin 5 orang, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya 3 orang, Fakultas Tarbiyah 8 orang, Fakultas Dakwah empat dan Fakultas Sain s dan Teknologi 2 orang.
Salah satu mahasiswi bercadar di UIN Sunan Kalijaga, Umi Kalsum, mengaku tidak keberatan dengan pendataan yang dilakukan pihak kampus. Namun, dia keberatan bila sampai pihak kampus melarangnya bercadar apalagi mengancam mereka yang bercadar dikeluarkan dari kampus.
"Kalau ada mahasiswi bercadar yang dikeluarkan dari kampus ya saya keberatan. Karena kita punya hak memakai cadar," tegas mahasiswi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Meski dikagetkan dengan pendataan ini, Umi akan tetap datang bila dipanggil kampus.
"Kalau dipanggil ya menghadap. Tetapi seandainya disuruh copot (cadar) ya saya akan tanya alasannya apa, karena saya pakai cadar ada alasannya sendiri. Ya banyak sih alasannya, alasan pribadi," ungkapnya. | | RSS to Email Formatted | | | |
Itulah Berita UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur
Sekian berita tentang UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua
Anda sedang membaca artikel
UIN Yogya Minta Mahasiswi yang Tak Mau Lepas Cadar Mundur dan artikel ini url permalinknya adalah
https://beritahubulat.blogspot.com/2018/03/uin-yogya-minta-mahasiswi-yang-tak-mau.html Semoga artikel
ini bisa bermanfaat.