Ulasan berita Indonesia dan internasional dari peristiwa, politik, teknologi, berita unik, dan hiburan

loading...

Tuesday, May 16, 2017

Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok

Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok - Hallo Pembaca Portal Berita, Berita kali ini adalah Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok, Berikut ini artikelnya.

lihat juga


Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok

Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut Yusril Ihza Mahendra sempat menawarkan untuk menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan percakapan WhatsApp yang berkonten pornografi.

"Dan Yusril sudah menawarkan sebagai saksi," kata Kapitra dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, Rizieq Shihab beberapa hari yang lalu, setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi, Polda Metro Jaya akan melakukan penjemputan paksa.

"Dia kan di luar negeri, berarti nanti kam i tinggal melakukan penjemputan secara paksa kepada yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (12/5/2017), dilansir dari Kompas.com.

Atas pernyataan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan.

Kasus Chat WhatsApp, Sang Istri Marah Habib Rizieq Lebih Marah

Menurut Yuzril rencana penjemputan tersebut merupakan sebuah tindakan terburu-buru.

Dilansir dari WartaKota, ia memaparkan bahwa penjemputan paksa bisa dilakukan jika pihak yang dipanggil mangkir tiga kali tanpa alasan.

"Kalau kemarin kan Habib Ri zieq tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan umrah di Tanah Suci, alasan itu bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (15/5/2017).

Yusril menilai kebijakan penegakan hukum di Indonesia saat ini sudah banyak ditunggangi kepentingan politik.

Menurutnya, pemanggilan paksa tidak diperlukan, karena ia yakin Rizieq Shihab akan bertindak kooperatif.

"Saya tidak tahu kenapa penegakan kebijakan hukum di Indonesia sekarang seperti memojokkan umat Islam. Padahal, saya yakin Habib Rizieq akan memberikan keterangan yang diperlukan dan beliau kooperatif," tuturnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Terungkap! Belum Pulang ke Indonesia, Rizieq Shihab Tidak Berada di Arab, Tapi di Tempat Ini

TRIBUNWOW.COM - Keberadaan ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di luar negeri menjadi alasan dirinya dua kali mangkir dalam pemanggilan polisi.

Pihak kepolisian memanggil Rizieq Shihab sebagai saksi kasus dugaan pelanggaran UU Pornografi melalui chat WhatsApp.

Sindir Habib Rizieq, Nikita Mirzani : Kalah Sama Gue Deh!

Ketidakhadiran Rizieq Shihab membuat Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menerbitkan surat perintah penjemputannya.

Namun, pihak kepolisian mengaku be lum dapat memastikan lokasi keberadaan Rizieq.

Rizieq beberapa waktu yang lalu meninggalkan Indonesia dengan agenda melaksanakan ibadah umrah.

Ngeri! Netizen Ini Berani Sebut Rencananya Bunuh Fadli Zon, Rizieq Shihab hingga Buni Yani

Hingga kini dirinya belum berada di Indonesia.

Mangkirnya Rizieq Syihab dalam panggilan polisi membuat pengguna Twitter memberikan tagar #Rizieqpulang

Tagar tersebut pun menjadi trending topik di Twitter Indonesia beberapa hari yang lalu.

#RizieqPulang di T witter (Tribunnews)Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan, informasi terakhir yang diperoleh kepolisian menyebutkan Rizieq tengah berada di Malaysia.

Ia berada di negara tersebut usai menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi.

"Masih kami dalami ke mana yang bersangkutan ini, masih kami cari informasinya. Kemarin sudah di Malaysia, belum tahu apakah masih di Malaysia apa enggak," kata Argo kepada KOMPAS.com, Minggu (14/5/2017).

Jika nantinya Rizieq masih berada di negara lain saat surat perintah penjemputan diterbitkan, Argo menyatakan Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan kepolisian di negara tempat Rizieq berada.

Surat perintah penjemputan direncanakan akan diterbitkan pada Senin (15/5/2017).

"Aturan negara lain dengan negara kita kan berbeda. Kita akan melakukan anef langkah apa yang selanjutnya akan ditempuh," ujar Argo.

Sementara itu Dilansir dari KOMPAS.com, kuasa hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengatakan Rizieq akan pulang pekan depan.

"Ah iya pasti. Insya Allah dia pulang (pekan depan)," ujar Kapitra saat ditemui usai shalat Jum'at di Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).

Dia juga menjelaskan, selama ini Rizieq ke luar negeri dengan alasan untuk beribadah.

Tak hanya itu, agenda Rizieq saat berada di Malaysia untuk menyelesaikan program doktor.

Menurut Kapitra Ampera, selama kepergian Rizieq diluar negeri, Rizieq juga mengunjungi anaknya di Yaman.

Kapitra mengatakan, Rizieq siap untuk memenuhi panggilan polisi saat kembali ke Indonesia.

Menurutnya, Rizieq tidak usah dijemput paksa.

Kapitra yakin minggu depan sudah terhubung kembali ke tanah air.

"Ini akan pulang. Tidak diundang untuk secara paksa kembali minggu depan juga," kata Kapitra. (http://ift.tt/2roQtFD Seto)

RSS Feed

RSS to Email Formatted

IFTTT


Itulah Berita Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok

Sekian berita tentang Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua

Anda sedang membaca artikel Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok dan artikel ini url permalinknya adalah https://beritahubulat.blogspot.com/2017/05/disebut-sebut-tawarkan-diri-jadi-saksi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.