Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan - Hallo Pembaca Portal Berita, Berita kali ini adalah Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan, Berikut ini artikelnya.
lihat juga
Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan
Beritakepo.com. Karena tak kunjung mendeklarasikan pencapresannya di 2019, Prabowo Subianto saat ini dirumorkan mengalami masalah kesehatan dan kekurangan logistik. Ketum Gerindra disebut pernah mengalami stroke tiga kali dan bolak-balik Jerman untuk pengobatan.
Isu ini pertama kali dilontarkan akun Twitter @DaulatDalimunte pada 26 Februari 2018 yang lalu. Ia mengklaimu mendapat informasi bahwa keluarga besar sudah sepakat Prabowo tidak maju sebagai capres 2019.
Keputusan keluarga besar minta Prabowo agar tidak nyapres 2019 sangat logis
Kondisi kesehatan Prabowo tidak fit seperti sebelum mengalami stroke 3 kali
Stroke pertama terjadi tak lama setelah Pilpres 2009
Isu itu lalu dibantah oleh Partai Gerindra. Lewat akun Twitter, Gerindra menyebut isu itu sengaja dibuat untuk menggiring opini bahwa Prabowo cukup jadi 'king maker' dan bukan capres.
Hoax kembali menerpa pak @prabowo. Isu yg sengaja dibangkitkan oleh oknum yg panik lantaran nama @prabowo adalah kandidat terkuat yg dapat mengalahkan petahana dalam Pilpres mendatang. Isu tersebut dibuat untuk menggiring opini bahwa @prabowo cukup menjadi "king maker" pada 2019. pic.twitter.com/nWz2cG1whD
Beberapa waktu kemudian, isu ini muncul lagi setelah adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan masalah kesehatan dan logistik sebelum mengusung Prabowo di Pilpres 2019.
"Kan, ada banyak faktor. Ada faktor kesehatan. Tentu cukup atau tidak logistiknya. Kan, harus begitu," ujar Hashim saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018), dilansir beritakepo.com dari Kompas.com.
Isu ini semakin berkembang liar setelah politisi Ruhut Sitompul menduga Prabowo mengalami stroke, pada acara ILC "Prabowo Menyerang" di TV One pada Selasa (3/4/18).
"Apapun mesti kita akui, pak Prabowo pernah mengalami stroke," ujar Ruhut.
Ucapan Ruhut itu sontak dibantah oleh Fadli Zon.
"Itu hoax, pak Prabowo tidak pernah stroke, ucapan anda tolong dicabut, harus dicabut," ujar Fadli.
"Eh denger dulu, saya pernah lihat foto pak Prabowo miring-miring," jawab Ruhut
Mendengar ucapan Ruhut, Fadli Zon menyebut jika foto Prabowo itu adalah penyakit Bell's palsy.
"Itu penyakit Bell's Palsy dan semua orang bisa mengalami itu karena sering terkena angin, kalau ngomong jangan asal bunyi, belajar dulu, jangan hoax" ujar Fadli.
Simak videonya di bawah ini.
Dilansir dari Kumparan.com, Bell's palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi saraf VII (saraf fascialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah.
Baca Selanjutnya...Prabowo akui alami vertigo Prabowo Subianto mengakui dirinya mengalami vertigo. Ia pun pernah jadi pasien Kepala RSPAD, Mayjen TNI dr Terawan.
Dia pun menyesalkan rekomendasi pemecatan Terawan dari IDI.
"Beliau sudah bantu menyelamatkan banyak orang di kalangan tentara, saya sendiri contohnya. Sudah tiga kali mau keempat kali. Biasa lah, namanya orang umur 60 tahun, biasa lah sakit," cerita Prabowo. Saya dulu vertigo, habis itu saya periksa ke beliau dan beliau sarankan bersihkan," kata Prabowo di sela Rakornas Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018), dilansir Detikcom.
Menurut Prabowo, Indonesia harusnya bangga memiliki dr Terawan yang punya terobosan. Terobosan dr Terawan yang dirasakan banyak orang adalah digital subtraction angiography (DSA) atau dikenal sebagai teori 'cuci otak'. Berkat terapi 'cuci otak' dr Terawan, Prabowo merasa lebih fit. Imbas yang paling terasa untu Prabowo adalah dia bisa berpidato lebih lama.
"Saya, Prabowo Subianto, pernah dibantu dr Terawan dan timnya sehingga saya fit, bisa lima jam pidato. Jadi tolong, Pak Terawan itu aset bangsa, di mana-mana orang belajar ke dia. Saya bukan ahli tapi saran saya ke IDI, cari titik yang baik," tutup Prabowo.
Lalu apakah vertigo itu? Dilansir dari alodokter.com, vertigo merupakan suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar yang terjadi secara tiba-tiba. Ada kondisi vertigo yang ringan serta tidak terlalu terasa dan ada yang parah sehingga menghambat rutinitas.
Serangan vertigo bisa bervariasi, mulai dari pusing yang ringan dan muncul secara berkala hingga yang parah dan berlangsung lama. Serangan yang parah bisa terus berlangsung selama beberapa hari sehingga penderitanya tidak bisa beraktivitas dengan normal.
Dilansir dari DetikHealth, Vertigo terkadang juga bisa menjadi salah satu tanda awal serangan stroke. 80 persen vertigo disebabkan karena gangguan pada peripheral yaitu pada bagian telinga dalam (THT) dan 20 persen gangguan pada central yaitu bagian otak dan sistem saraf.
"Vertigo itu bisa merupakan gejala di central, di otak kecil atau pembuluh darah di otak. Stroke juga bisa menyebabkan gejala stroke, bahkan 10 persen pasien stroke mengalami gejala awal pusing vertigo," jelas dr. M. Kurniawan, Sp.S, staf pengajar neurologi di FKUI RSCM, disela-sela acara Seminar Vertigo "Re-Balance Your Life" di RS Asri, Jakarta, Rabu (26/10/2011).
Itulah Berita Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan
Sekian berita tentang Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua
Anda sedang membaca artikel Bukan Stroke, Prabowo Sebut Alami Vertigo dan Diselamatkan dr Terawan dan artikel ini url permalinknya adalah https://beritahubulat.blogspot.com/2018/04/bukan-stroke-prabowo-sebut-alami.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.